Jumat, 11 Maret 2011

Amalan Sunnah Setelah Sholat Jum’at

Terdapat beberepa hadits yang berkaitan dengan sunnah setelah sholat Jum’at yang menunjukkan akan masyru’iyahnya (disyariatkannya) amalan ini, di antara hadits-hadits itu adalah:
Pertama: diriwayatkan dalam Shahih Bukhari dan Muslim dari sahabat Abdullah bin Umar radliyallahu ‘anhuma, bahwa Nabi sholat setelah Jum’at dua raka’at di rumahnya.
Kedua: diriwayatkan dalam Shahih Muslim dari sahabat Abu Hurairah bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasalam bersabda, “Apabila salah seorang di antara kalian shalat Jum’at maka hendaklah shalat setelahnya empat raka’at.”
Ketiga: dari Ibnu Umar, diriwayatkan bahwa Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasalam shalat setelah Jum’at enam raka’at.
Maka sunnah ba’da shalat Jum’at adalah dua raka’at atau empat raka’at atau enam raka’at, akan tetapi, apakah sunnah ini menunjukkan atas bentuk yang bermacam-macam ataukah pada keadaan yang berbeda-beda? Terdapat perselisihan di dalamnya.
Pendapat pertama beranggapan bahwa ini menunjukkan pada keadaan yang berbeda-beda, yakni jika engkau sholat ba’da Jum’at di masjid, maka sholatlah empat raka’at, dan jika sholatnya di rumah, maka sholatlah dua raka’at. Ini pendapatnya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah (Lihat Zaadul Ma’aad 1/ 440).
Pendapat kedua menganggap bahwa sunnah ini menunjukkan atas bentuk / praktek yang bermacam-macam, yakni kadang-kadang sholat dengan empat roka’at atau sesekali dengan dua roka’at. Adapun pendapat yang ketiga menegaskan bahwa sunnah ba’da shalat Jum’at itu empat raka’at, karena apabila perkataan Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasalam bertentangan dengan perbuatannya maka didahulukan perkataannya.
Yang lebih utama bagi seseorang, yang tentunya kami lihat lebih rajih / kuat ialah kadang-kadang shalat dengan empat raka’at dan sesekali sholat dengan dua raka’at, dan adapun yang enam raka’at, maka dhahir hadits Ibnu Umar ialah bahwa Rasulullah pernah melakukannya. Wal ilmu indallah.
(Lihat Syarhul Mumti’: 5 / 102-103).
Dikutip dari Salafy.or.id offline, Penulis : Ustadz Abu Hamzah Yusuf , Judul: Amalan Sunnah Ba’da (setelah) sholat Jum’at

Pengertian Shalat Jum'at, Hukum, Syarat, Ketentuan, Hikmah Dan Sunah Solat Jumat

A. Arti Definisi / Pergertian Shalat Jumat
Sholat Jum'at adalah ibadah salat yang dikerjakan di hari jum'at dua rakaat secara berjamaah dan dilaksanakan setelah khutbah.
B. Hukum Sholat Jum'at
Shalah Jum'at memiliki hukum wajib 'ain bagi laki-laki / pria dewasa beragama islam, merdeka dan menetap di dalam negeri atau tempat tertentu. Jadi bagi para wanita / perempuan, anak-anak, orang sakit dan budak, solat jumat tidaklah wajib hukumnya.
Dalil Al-qur'an Surah Al Jum'ah ayat 9 :
" Hai orang-orang yang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat pada hari jum'at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui."
C. Syarat Sah Melaksanakan Solat Jumat
1. Shalat jumat diadakan di tempat yang memang diperuntukkan untuk sholat jumat. Tidak perlu mengadakan pelaksanaan solat jum'at di tempat sementara seperti tanah kosong, ladang, kebun, dll.
2. Minimal jumlah jamaah peserta salat jum'at adalah 40 orang.
3. Shalat Jum'at dilaksanakan pada waktu shalat dhuhur / zuhur dan setelah dua khutbah dari khatib.
D. Ketentuan Shalat Jumat
Shalat jumat memiliki isi kegiatan sebagai berikut :
1. Mengucapkan hamdalah.
2. Mengucapkan shalawat Rasulullah SAW.
3. Mengucapkan dua kalimat syahadat.
4. Memberikan nasihat kepada para jamaah.
5. Membaca ayat-ayat suci Al-quran.
6. Membaca doa.
E. Hikmah Solat Jum'at
1. Simbol persatuan sesama Umat Islam dengan berkumpul bersama, beribadah bersama dengan barisan shaf yang rapat dan rapi.
2. Untuk menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antar sesama manusia. Semua sama antara yang miskin, kaya, tua, muda, pintar, bodoh, dan lain sebagainya.
3. Menurut hadis, doa yang kita panjatkan kepada Allah SWT akan dikabulkan.
4. Sebagai syiar Islam.
F. Sunat-Sunat Shalat Jumat
1. Mandi sebelum datang ke tempat pelaksanaan sholat jum at.
2. Memakai pakaian yang baik (diutamakan putih) dan berhias dengan rapi seperti bersisir, mencukur kumis dan memotong kuku.
3. Memakai pengaharum / pewangi (non alkohol).
4. Menyegerakan datang ke tempat salat jumat.
5. Memperbanyak doa dan salawat nabi.
6. Membaca Alquran dan zikir sebelum khutbah jumat dimulai.
Sumber : Buku Pelajaran Sekolah Agama Islam (mohon maaf kalau tidak ada dalil, kalau bisa bantu melengkapi/memperbaiki).

Berapa sih Gaji Ayah?



Ari, adalah salah satu kepala cabang di sebuah perusahaan swasta terkemuka yang sering sekali pulang malam dan malam dikarenakan banyaknya kerjaan dikantor. 

Ari mempunyai seorang putri kecil didalam keluarga yang kecil. Ketika Ari sampai dirumah tepat jam 9 malam, tidak seperti biasanya, Bella, adalah putri pertamanya yang baru duduk di kelas 2 SD yang membukakan pintu untuknya dan sepertinya dari raut wajah Bella yang sedikit lelah sepertinya ia sudah menunggu cukup lama kepulangan ayahnya.

“loh.. loh.. kenapa belum tidur nak?” sapa Ari sambil mencium pipi putrinya.
Biasanya Bella memang sudah terlelap dengan puisi dengkurnya ketika ayahnya pulang dan baru terjaga ketika ayahnya akan berangkat ke kantor dipagi hari, begitu seterusnya dan seterusnya.

Bella dengan wajah setengah ngantuknya sambil membuntuti sang Ayah menuju ruang keluarga, Bella menjawab, "Bella nunggu Ayah pulang. Sebab Bella mau tanya berapa sih gaji Ayah?"
"Loh tumben kamu, kok nanya gaji Ayah sih? Mau minta uang lagi, ya ?" ucap Ari.
"Ah, enggak kok yah. Bella ingin tahu aja" ucap Bella singkat.

"Oke deh. gini aja ya, coba Bella hitung sendiri. Setiap hari itu, Ayah bekerja kurang lebih sekitar 10 jam dan dibayar sebesar Rp. 400.000,-. Ayah bekerja setiap bulan rata-rata dihitung 22 hari kerja karena hari sabtu dan minggu Ayah libur... Kadang kalau kerjaan dikantor banyak dihari sabtu Ayah masuk lembur. Nahhhh... sekarang gaji Ayah dalam satu bulan berapa, hayo ? Coba kamu hitung deh.." pinta Ari sambil memegang kepalanya Bella.

Bergegas Bella berlari-lari ke kamarnya mengambil selembar kertas putih dan pensil dari meja belajar, sementara Ayahnya melepas sepatu dan menyalakan televisi.
Ketika Ari beranjak menuju kamar untuk berganti pakaian, Bella berlari mengikutinya. "Yah.. Kalo satu hari Ayah dibayar Rp. 400.000,- untuk 10 jam waktu kerja, berarti satu jam Ayah digaji Rp. 40.000,- dong yah" kata Bella dengan bangga.

"Wah, pinter kamu ya Bell. Nah sudah lah, sekarang waktunya kamu tidur ya, cuci kaki dan jangan lupa baca doa sebelum tidur. pinta Ayahnya.
Bella tetap tidak beranjak dan tidak mengendahkan pinta dari sang Ayah. Sambil menyaksikan Ayahnya berganti pakaian, Bella kembali bertanya, "Ayah, Bella boleh pinjam uang Rp. 5.000,- enggak yah?"
"Sudah, kamu enggak usah macam-macam lagi. Buat apa kamu minta uang malam-malam begini? Ayah capek dan mau mandi dulu. Tidur gih".
"Tapi yah...."
Kesabaran Ari pun memuncak habis. "Ayah bilang tidur!!!" Suara Ari yang cukup keras mengejutkan Bella.

Lalu putri kecil itu pun berbalik menuju kamarnya.
Usai mandi, yang sudah bawaan Ari nampak menyesali atas ucapannya tadi. Ia pun melihat Bella di kamar tidurnya dan terlihat putri kesayangannya itu belum tidur.
Bella didapati sedang terisak-isak menangis pelan sambil memegang uang Rp. 15.000,- di tangannya. Ari yang sambil berbaring dan mengelus kepala bocah kecil itu, "Maafkan Ayah, Nak, Ayah sayang sama Bella. Tapi kamu buat apa minta uang malam-malam begini? Kalau mau beli mainan, besok kan masih bisa sayang. Jangankan kamu minta Rp.5.000,-.... lebih dari itu pun pasti Ayah kasih" jawab Ari.

"Ayah, Bella enggak minta uang kok. Bella itu hanya mau pinjam saja dari Ayah. Nanti duit jajan Bella, akan Bella kumpul dan begitu cukup nanti Bella akan kembalikan duit Ayah".
"lya, iya, Ayah tau, tapi untuk apa?" tanya Ari lembut.

"Ayah tahu tidak, Bella slalu menunggu Ayah dari jam 8. Bella tu mau ajak Ayah main ular tangga. Gak lama kok yah, cuma tiga puluh menit aja, enggak lebih. Bunda sering bilang kalo waktu Ayah itu sangat berharga. Jadi, Bella mau ganti waktu Ayah. Bella buka tabunganku, setelah dihutung sebanyak tiga kali hanya ada Rp.15.000,- tapi karena Ayah bilang satu jam Ayah dibayar Rp. 40.000,- maka setengah jam Bella harus ganti Rp. 20.000,-. Tapi duit tabunganku kurang Rp.5.000,
makanya Bella mau pinjam dari Ayah hanya Ro 5.000" kata Bella polos.

Dan Ari pun terdiam. bak petir berdentum hingga kehilangan kata-kata. Dipeluknya putri kecil itu erat-erat dengan perasaan bersalah, tak terasa meneteskan air mata. Ia baru menyadari, ternyata limpahan harta yang dia berikan selama ini, tidak cukup untuk "membeli" kebahagiaan anaknya.

Pesan Admin:
Banyak hikmah yang dapat diambil dari cerita cinta tadi, ternyata kebahagiaan itu tidak dapat semata-mata diukur oleh materi, kebahagiaan justru dapat tercipta dari saling mencintai dan saling mengasihi. Bagi yang telah menjadi Ayah dan mempunyai waktu segudang aktivitas kerja, "keluarga adalah tetap peran utama didalam sebuah episode kehidupan dunia."

Irf_Journey

Inilah Amalan Rasulullah SAW Untuk Kekal Sihat

Inilah Amalan Rasulullah SAW Untuk Kekal Sihat

1. SELALU BANGUN SEBELUM SUBUH

Rasul selalu mengajak ummatnya untuk bangun sebelum subuh, melaksanakan sholat sunah dan sholat Fardhu, sholat subuh berjamaah. Hal ini memberi hikmah yg mendalam antara lain:
- Berlimpah pahala dari Allah
- Kesegaran udara subuh yg bagus utk kesehatan / terapi penyakit TB
- Memperkuat pikiran dan menyehatkan perasaan

2. AKTIF MENJAGA KEBERSIHAN

Rasul selalu senantiasa rapi & bersih, tiap hari kamis atau Jumaat beliau mencuci rambut-rambut halus di pipi, selalu memotong kuku, bersisir dan berminyak wangi.
“Mandi pada hari Jumat adalah wajib bagi setiap orang-orang dewasa. Demikian pula menggosok gigi dan memakai harum-haruman “(HR Muslim)

3.TIDAK PERNAH BANYAK MAKAN

Sabda Rasul: “Kami adalah sebuah kaum yang tidak makan sebelum lapar dan bila kami makan tidak terlalu banyak (tidak sampai kekenyangan)” (Muttafaq Alaih)
Dalam tubuh manusia ada 3 ruang untuk 3 benda: Sepertiga untuk udara, sepertiga untuk air dan sepertiga lainnya untuk makanan. Bahkan ada satu tarbiyyah khusus bagi ummat Islam dengan adanya Puasa Ramadhan untuk menyeimbangkan kesehatan

4. GEMAR BERJALAN KAKI

Rasul selalu berjalan kaki ke Masjid, Pasar, medan jihad, mengunjungi rumah sahabat, dan sebagainya. Dengan berjalan kaki, keringat akan mengalir, pori-pori terbuka dan peredaran darah akan berjalan lancar. Ini penting untuk mencegah penyakit jantung


5. TIDAK PEMARAH


Nasihat Rasulullah: “Jangan Marah” diulangi sampai 3 kali. Ini menunujukkan hakikat kesehatan dan kekuatan Muslim bukanlah terletak pada jasadiyah belaka, tetapi lebih jauh yaitu dilandasi oleh kebersihan dan kesehatan jiwa.
Ada terapi yang tepat untuk menahan marah:
- Mengubah posisi ketika marah, bila berdiri maka duduk, dan bila duduk maka berbaring
- Membaca Ta ‘awwudz, karena marah itu dari Syaithon
- Segeralah berwudhu
- Sholat 2 Rokaat untuk meraih ketenangan dan menghilangkan kegundahan hati

6. OPTIMIS DAN TIDAK PUTUS ASA

Sikap optimis akan memberikan dampak psikologis yang mendalam bagi kelapangan jiwa sehingga tetap sabar, istiqomah dan bekerja keras, serta tawakal kepada Allah SWT

7. TAK PERNAH IRI HATI

Untuk menjaga stabilitas hati & kesehatan jiwa, mentalitas maka menjauhi iri hati merupakan tindakan preventif yang sangat tepat.

:: Ya Allah, bersihkanlah hatiku dari sifat sifat mazmumah dan hiasilah diriku dengan sifat sifat mahmudah …::

Tips Cara Bangun Subuh Setiap Hari Dengan Nikmat. Tanpa Alarm, Tanpa Weker

Bangun pagi merupakan masalah untuk anda? Saya terbiasa bangun pukul 4 setiap hari, dan saya rasa pada kesempatan ini saya ingin membagikan CARA-nya kepada anda.
Perlu diingat, saya bukan ahli kesehatan atau ahli mengenai fisik manusia. Tapi satu hal yang pasti, saya terbiasa bangun pagi, rata – rata pukul 4, bahkan sering kali pukul 3, dan saya mengetahui cara yang bekerja dengan baik untuk diri saya. Maka dari itu, saya tidak tahu apakah cara ini akan bekerja dengan baik juga untuk anda. Tapi, tak ada salahnya mencoba kan? ;)
Hanya ada satu poin disini :
Jika anda ingin bangun subuh, anda hanya perlu meniatkannya secara Spesifik.
Tubuh dan alam bawah sadar anda akan mengingat perintah anda, dan tubuh anda akan bangun dengan sendirinya sesuai dengan perintah anda. Anda adalah tuan dari tubuh anda kan? ;)
Jadi yang perlu dilakukan sederhana jika anda ingin bangun subuh : sebelum tidur, niatkan jam berapa anda ingin bangun. satu hal penting disini, waktu yang anda niatkan harus spesifik. HARUS SPESIFIK. Anda perlu mencamkan kata – kata spesifik tadi jika ingin cara ini berhasil.
Alih alih berniat ingin bangun sepagi mungkin, niatkan untuk bangun jam 3 tepat.
ingat, niatkan dengan spesifik. Banyak orang kacau bangun tidurnya karena mereka memang tidak meniatkan / merencanakan kapan mereka ingin bangun.
Yep, sesederhana itu caranya. Silahkan dicoba. Setelah mencoba tips ini, silahkan sharing pengalamannya melalui form komentar dibawah.
Enjoy! :D